Majas adalah cara menampilkan diri dalam bahasa. Majas atau gaya bahasa dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu :
1. Majas Perulangan
a. Aliterasi
Aliterasi adalah sejenis majas yang berwujud perulangan konsonan pada suatu kata atau beberapa kata, biasanya terjadi pada puisi.
Contoh :
Kau keraskan kalbunya
Bagai batu membesi benar
Timbul telangkai bertongkat urat
Ditunjang pengacara petah pasih
b. Asonansi
Asonansi ialah sejenis gaya bahasa refetisi yang berjudul perulangan vokal, pada suatu atau beberapa kata. Biasanya dipergunakan dalam puisi untuk mendapatkan efek penekanan.
Contoh :
Segala ada menekan dada
Mati api di dalam hati
Harum sekuntum bunga rahasia
Dengan hitam kelam
c. Tautotes
Tautotes ialah gaya bahasa perulangan yang berupa pengulangan sebuah kata berkali-kali dalam sebuah konstruksi.
Contoh : Aku adalah kau, kau adalah aku, kau dan aku sama saja.
d. Anafora
Anafora ialah gaya bahasa repetisi yang merupakan perulangan kata pertama pada setiap baris atau kalimat.
Contoh :
Kucari kau dalam toko-toko.
Kucari kau karena cemas karena sayang.
Kucari kau karena sayang karena bimbang.
Kucari kau karena kaya mesti diganyang.
2. Majas Perbandingan
a. Perumpamaan
Perumpamaan ialah padanan kata aatau simile yang berarti seperti. Secara eksplisit jenis gaya bahasa ini ditandai oleh pemakaian kata : seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana, serupa.
Contoh : Seperti air dengan minyak.
b. Metafora
Metafora ialah gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara emplisit.
Contoh : Kau pelabuhan cintaku, tetaplah seperti itu hingga kereta waktu kita tiba.
c. Personifikasi
Personifikasi ialah gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani pada barang atau benda yang tidak bernyawa ataupun pada ide yang abstrak.
Contoh : Bunga ros menjaga dirinya dengan duri.
d. Depersonifikasi
Depersonifikasi ialah gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat suatu benda tak bernyawa pada manusia atau insan. Biasanya memanfaatkan kata-kata: kalau, sekiranya, jikalau, misalkan, bila, seandainya, seumpama.
Contoh: Kalau engkau jadi bunga, aku jadi tangkainya.
e. Alegori
Alegori ialah gaya bahasa yang menggunakan lambang-lambang yang termasuk dalam alegon antara lain:
Fabel, contoh: Kancil dan Buaya
Parabel, contoh: Cerita Adam dan Hawa
f. Antitesis
Antitesis ialah gaya bahasa yang mengandung gagasan-gagasan yang bertentangan.
Contoh: Dia gembira atas kegagalanmu dalam ujian.
g. Pleonasme
Pleonasme adalah penggunaan kata yang mubazir yang sebenarnya tidak perlu.
Contoh : aku resah, gelisah, bimbang tak menentu menunggu pucuk surat darimu.
h. Tautologi
Tautologi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata atau frase yang searti dengan kata yang telah disebutkan terdahulu.
Contoh: Apa maksud dan tujuannya datang ke mari?
3. Majas Pertentangan
a. Hiperbola
Hiperbola ialah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang melebih-lebihkan baik jumlah, ukuran, ataupun sifatnya dengan tujuan untuk menekan, memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya.
Contoh : Pemikir-pemikirannya tersebar ke seluruh dunia.
b. Litotes
Litotes ialah majas yang berupa pernyataan yang bersifat mengecilkan keadaan sebenarnya.
Contoh : Apa yang kami berikan ini memang tak berarti bagimu.
c. Ironi
Ironi ialah gaya bahasa yang berupa pernyataan yang isinya bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh : Bagus benar rapormu Bar, banyak merahnya.
d. Paradoks
Paradoks ialah gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang nyata dengan fakta-fakta yang ada.
Contoh : Teman akrab adakalanya merupakan musuh sejati.
e. Klimaks
Klimaks ialah gaya bahasa yang berupa susunan ungkapan yang makin lama makin mengandung penekanan atau makin meningkat kepentingannya dari gagasan atau ungkapan sebelumnya.
Contoh : Hidup kita diharapkan berguna bagi saudara, orang tua, nusa bangsa dan negara.
f. Anti Klimaks
Antiklimaks ialah suatu pernyataan yang berisi gagasan-gagasan yang disusun dengan urutan dari yang penting hingga yang kurang penting.
Contoh : Bahasa Indonesia diajarkan kepada mahasiswa, siswa SLTA, SLTP, dan SD.
g. Apostrof
Apostrof ialah gaya bahasa yang berupa pengalihan amanat dari yang hadir kepada yang tidak hadir.
Contoh : Wahai dewa yang agung, datanglah dan lepaskan kami dari cengkraman durjana.
h. Anastrof atau inversi
Anastrof ialah gaya bahasa retoris yang diperoleh dengan membalikkan susunan kata dalam kalimat atau mengubah urutan unsur-unsur konstruksi sintaksis.
Contoh : Diceraikannya istrinya tanpa setahu saudara-saudaranya.
i. Sinisme
Sinisme ialah gaya bahasa yang merupakan sindiran yang berbentuk kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan atau ketulusan hati.
Contoh : Anda benar-benar hebat sehingga pasir di gurun sahara pun dapat Anda hitung.
j. Sarkasme
Sarkasme ialah gaya bahasa yang mengandung sindiran atau olok-olok yang pedas atau kasar.
Contoh : Kau memang benar-benar bajingan.
4. Majas Pertautan
a. Metonimia
Metonimia ialah gaya bahasa yang menggunakan nama barang, orang, hal, atau ciri sebagai pengganti barang itu sendiri.
Contoh : Parker jauh lebih mahal daripada pilot.
b. Sinekdoke
Sinekdoke ialah gaya bahasa yang menyebutkan nama sebagian sebagai nama pengganti barang sendiri.
Contoh Sinekdoke pars pro toto: Lima ekor kambing telah dipotong pada acara itu.
Contoh Sinekdoke totem pro parte: Dalam pertandingan itu Indonesia menang satu lawan Malaysia.
c. Alusio
Alusia ialah gaya bahasa yang menunjuk secara tidak langsung ke suatu pristiwa atau tokoh yang telah umum dikenal / diketahui orang.
Contoh: Apakah peristiwa Madiun akan terjadi lagi di sini?
d. Eufimisme
Eufimisme ialah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasa lebih kasar yang dianggap merugikan atau yang tidak menyenangkan.
Contoh: Tunasusila sebagai pengganti pelacur.
Sekian ^^
Entri Populer
-
Konbanwa minna! Hehe, kali ini saya mau bagi-bagi template yang lucu agar teman2 tidak bosan dengan template yang sudah disediakan se...
-
Assallamuallaikum teman2. Kalian sudah nonton film yang dibawakan oleh Daniel Radcliffe, Emma Watson & Rupert Grint ini bukan ? Siap...
-
Sudah berbulan-bulan semenjak saya memiliki Android, saya bingung dengan beberapa aplikasi yang sudah saya download dari Play Store . ...
Minggu, 25 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar